Selasa, 25 Oktober 2011

DEJA VU

Semua orang di seluruh dunia pasti pernah mengalami Perasaan DEJAVU dan Berdasarkan penelitian, 70% manusia di bumi pernah merasakan déjà vu. fenomena psikologis tersebut adalah hal yang sangat wajar dan bukan merupakan suatu kutukan atau karma sebagaimana banyak dipercayai orang.

sebenarnya apa itu DEJAVU ??

Déjà vu berasal dari salah saru kata atau frasa bahasa Perancis yang arti secara harfiahnya adalah “pernah melihat” . Maksudnya, seseorang mengalami suatu pengalaman yang dirasakan olehnya pernah dialami sebelumnya.


Pernahkah kamu mengalami perasaan pernah melakukan kegiatan yang sama persis sebelumnya? Merasakan sebuah kondisi yang sama perisis sebelumnya? Melihat dan mendengar hal yang sama sebelumnya? Hal ini memang terkadang sangat membingungkan karena pada saat itu pula kita tidak mampu mengingat kapan dan dimana pernah melakukan kegiatan tersebut. Hal tersebut seolah-olah ada dalam mimpi namun kenapa bisa benar-benar terjadi. Inilah misteri yang biasa disebut orang dengan Dejavu.

pasti kita berfikir apa saat ini kita hidup untuk kedua kalinya ? apa dulu kita pernah hidup ?? lalu yang kita alami ini pernah terjadi saat di kehidupan pertama kita lalu kita teringat di kehidupan kedua kita ??



Pertanyaannya adalah mengapa déjà vu bisa terjadi? Jangan dulu berpikiran bahwa ini adalah fenomena alam yang tidak mampu dijelaskan secara ilmiah karena para ilmuan telah menemukan jawaban akan fenomena yang ada dalam alam pikiran manusia tersebut. Déjà vu terjadi karena adanya gelombang yang diantarkan ke dalam otak. Gelombang tersebut tercipta setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia. Gelombang ini lalu diterjemahkan ke dalam bentuk impuls listrik lalu dikirim ke otak dan dibaca. Tapi ada kalanya otak kita memiliki sensitivitas tinggi sehingga gelombang yang dibaca berupa amplitudo dan frekuensi tertentu tergantung dari kualitas otak kita.


Contoh sederhananya suatu waktu kita dalam hati mendendangkan sebuah lagu. Lalu kita menyalakan radio dan di radio sedang dimainkan lagu yang sedang kita pikirkan tadi. Langsung kita berpikir “déjà vu”. Padahal, ini menunjukkan bahwa gelombang radio yang dikirim oleh stasiun pemancar, selain diterima oleh radio kita, juga dibaca oleh otak kita karena sifat otak kita yang super sensitive dalam menerima gelombang listrik itu tadi.Ada lagi teori lain yang menjelaskan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya


Ada pula yang beranggapan bahwa déjà vu ini adalah sebuah penyakit dalam ingatan sehingga semakin tua umur seseorang maka akan semakin sering pula terjadi déjà vu. Seorang ilmuwan asal Jepang dan juga merupakan seorang neuroscientist MIT , Susumu Tonegawa, melakukan eksperimen terkait fenomena ini pada tikus dengan membandingkan ingatan pribadi (episodik) dengan ingatan baru yang tercatat dalam dentate gyrus. Ia menemukan bahwa tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer. Kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.


Berikut macam macam DEjavu
Déjà vu juga terjadi dalam berbagai bentuk ada yang hanya bisa mengingat secara samara-samar, ada yang hanya mengingat lokasi kejadian, dan ada pula yang mengingat hal-hal yang sangat mendetail. Secara garis besar, déjà vu terdiri dari empat jenis yakni:

1. Déjà Vu
Déjà vu jenis ini yang paling banyak terjadi dimana kita pernah merasakan suatu kondisi yang sama sebelumnya dan yakin pernah terjadi di masa yang lampau dan berulang kali. Sering kali pada saat itu individu akan diikuti oleh perasaan takut, rasa familiar yang kuat, dan merasa aneh.

2. Déjà Vécu
Perasaan yang terjadi pada Deja Vecu lebih kuat daripada déjà vu. Deja vecu seseorang akan merasa pernah berada dalam suatu kondisi sebelumnya dengan ingatan yang lebih detail seperti ingat akan suara ataupun bau.

3. Déjà Senti
Déjà Senti adalah fenomena “pernah merasakan” sesuatu. Suatu ketika kamu pernah merasakan sesuatu dan berkata “Oh iya saya ingat!” atau “Oh iya saya tahu!” namun satu dua menit kemudian sadar bahwa sebenarnya kamu tidak pernah berbicara apa pun.

4. Jamais Vu
Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari déjà vu. Kalau déjà vu mengingat hal-hal yang sebenarnya belum pernah dilakukan sebelumnya, Jamais Vu lain lagi. Tipe déjà vu semacam ini justru tiba-tiba kehilangan memorinya dalam mengingat sesuatu hal yang pernah terjadi dalam diri. Hal ini bisa terjadi karena kelelahan otak.

5. Déjà Visité
Déjà vu tipe ini lebih menitikberatkan pada ingatan seseorang akan sebuah tempat yang belum pernah ia datangai sebelumnya tapi merasa pernah merasa berada pada lokasi yang sama. Déjà Visité berkaitan dengan tempat atau geografi..


source : from skepdic.com & stupidthinking.blogspot.com

Jumat, 21 Oktober 2011

Hujan (lagi)

Aku suka hujan pagi ini. Karena aku bisa mempersilahkan selimutku berbagi hangat. Tak kalah hangat dengan pelukannya waktu itu.

Aku suka hujan kemarin sore. Karena membiarkan matahari cemberut dan menangis. Menyadarkannya agar tak bersinar terus menerus.Lelah kan?

Aku suka hujan tadi malam. Dengan es krim di tangan dan obrolan menenangkan untuk sahabat. Ditutup guyuran rintik dingin yg menghangatkan.

Aku suka hujan waktu itu. Kejutan tetiba untuk dia yang baru datang. Dan kami benar-benar berlindung di bawah hujan. Dengan payung langit malam.

Aku suka hujan tahun lalu. Hujan ingin aku makan sendiri. Hingga kenyang, dan mataku yang akhirnya mengeluarkan hujan.

Aku suka hujan di bulan Desember masa itu. Dengan langit mata, dikelilingi awan hitam. Dan mataku, menjadi pencipta hujan.

Aku suka hujan sewaktu kecil. Hujan ya hujan.Air yang turun dr langit dan bisa aku nikmati sebagai hujan. Karena setelah itu akan ada pelangi yang membuatku berteriak kegirangan.
Aku suka hujan, sesukaku suka kamu.

Minggu, 02 Oktober 2011

Your So sweet

I love u more than you know.
Coz thats all i've got.
I hope u'll understand.
And we'll alyways keep the faith.
Between us.
I feel you're so special.
In my life and in my soul.
I'm always waiting.
You in here.
Standing in the ran but never pair.


You are  so sweet.
You're so shine today.
You're so wonderful in my day.
You very very ordinary.
Give me the light,
cz you're my stars.
When i pair.I would never feel alone.


Stay with me honey.
Everytime feel empty.
Everyday feel lonely.
If you're gone from me.
One more time to say.
Please dont go away

Sunday with my girlfriend's songs


liriknya sederhana :) gampang dimengerti. coba dengerin ajaaa lagunyaa :D

Sabtu, 01 Oktober 2011

Dandelions

"Dandelion adalah bunga yang ringan. Serpihannya dapat terbang tertiup angin sampai melewati samudra. Kemanapun tempatnya jatuh, ketika di atas tanah maka akan tumbuh menjadi indah"
Bunga yang sering dijuluki orang-orang dengan sebutan bunga mungil bertopi putih, terlihat sangat lemah bila digoyangkan oleh angin, tapi ia masih tetap berusaha menjadi tegar dan kuat melawan terpaan angin yang seolah-olah akan mencabutnya dari tempat ia berdiri. Dan jika ia memang harus diterbangkan oleh sang angin, ia rela dan dia tidak akan bersedih. Karena ia tahu meskipun diterbangkan oleh angin dan tak tahu kemana arah terbangnya, dia juga tidak takut jika nantinya setelah deterbangkan oleh sang angin ia harus tertinggal ditanah yang gersang, di tepi jalan berbatu, bahkan dihimpit semak berduri, dia tetap tegar dan mencari setitik celah dan berjuang untuk tetap hidup. 



 
Dandelion mampu bertahan dalam segala cobaan. Walaupun bentuknya tidak seindah mawar merah,mungkin tidak harum seperti bunga melati, Tapi Dandelion dengan tangkai kecilnya yang sederhana. mampu memberikan banyak arti dalam kehidupan ini. Bisa memberikan kehidupan baru. Serta saat dia disandingkan dengan ilalang jalanan yang sangat jarang dapat melihat dan menyadari keberadaannya juga tidak membuat nya sedih, karena ia memang bagian dari itu. Dia tak pernah berhenti berusaha. 
Dandelion sosok kuat meskipun tampak rapuh, tapi memiliki semangat yang hebat dalam memcari kehidupan baru di luar sana. Mampu terbang tinggi, menjelajah luas menentang angin, sampai akhirnya mendarat di tempat baru kemudian tumbuh menjadi jiwa yang baru. Tujuan hidupnya hanya satu. Setelah dia terbang melintasi jagad raya, meniti kehidupan yang penuh kesulitan, suatu hari nanti, sejauh apapun dia telah pergi ia akan tentap tumbuh menjadi bunga yang tegar. 

Yang paling disukai, Dandelion terus terbang tinggi, maknanya berusaha mengejar cita-cita setinggi-tingginya. Kemudian mampu memberikan kehidupan baru di tempat yang baru, selalu tumbuh dan berkembang. Ingin menjadi Dandelion.