Minggu, 17 April 2011

Hujan Dan Pelangi


Aku ingin menjelma menjadi hujan, yang mampu menyembunyikan tangismu. Menemani sepimu di sudut kursi pepohonan tempatmu berpayung airmata. Butiran-butiran ku mulai membasahi wajahmu dan menyamarkan air yang turun dari matamu.

Lalu aku ingin menjelma menjadi pelangi, selepas tangismu berhenti akan ada banyak warna. Walau ku tahu kal kamu tersenyum padanya. Kamu tak ingat aku, aku yang tadi sembunyikan tangismu dan ditemani sepimu disudut kursi pepohonan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar